Realitaonline.com, Bangkinang kota: : Indonesian Sustainable Palm Oil System (ISPO) adalah suatu kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertanian dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing minyak sawit Indonesia di pasar dunia dan ikut berpartisipasi dalam rangka memenuhi komitmen Presiden Republik Indonesia. 

Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus SE.MM yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah kabupaten Kampar  Ramlah, SE, M.Si membuka kegiatan sosialisasi percepatan pelaksanaan sertifikasi ISPO bagi pengurus koperasi/kelompok tani, bertempat di Ruang pertemuan taman Rekreasi Stanum Bangkinang Kota , Senin (09/10/2023) kegiatan ini dihadiri oleh Asisten II Suhermi , Kabag Kerjasama Zaki, Plt. Kadis Perkebunan Idrus, Kajari Kampar di wakili oleh Kasi Datun Perdata dan Tata Usaha Negara Guna Olivia, Direktur PT. Pilar Revo Energi Saryoto, Kepala OPD di Penerintah Kab. Kampar ,Seluruh KUD di wilayah Kab. Kampar, Ketua Gapki Riau, Ketua DPD Aspekpir Kampar, dan Ketua DPD Samande Kampar.

Pj Sekda Kampar Ramlah dalam kata sambutannya  menyampaikan bahwa Provinsi Riau merupakan Provinsi dengan perkebunan kelapa sawit terluas di indonesia, dan kemudian Kampar merupakan salah satu daerah dengan perkebunan kelapa sawit terluas di provinsi Riau.

Komoditas kelapa sawit merupakan primadona di karenakan kelapa sawit memberikan keuntungan yang relatif lebih tinggi bagi petani, di bandingkan dengan jenis tanaman perkebunan lainnya, selain itu kondisi kabupaten Kampar dengan keberadaan tanah gambut, menjadikan Kampar sebagai wilayah yang sangat cocok sebagai perkebunan, terutama komunitas kelapa sawit" Kata Ramlah. 

Saat ini kelapa sawit masih memegang peranan yang cukup penting dalam perekonomian komuditas Kampar dan Riau pada umumnya, dengan demikian peran sektor pertanian bagi masyarakat Kampar dan Riau pada umumnya, tidak di ragukan lagi khususnya pada sub sektor yang menjadi kontributor terbesar terhadap pembentukan nilai tambah sektor pertanian.

Dan Pj Sekda Kampar Ramlah juga menyampaikan, bahwa terhadap perkebunan kelapa sawit sering di hadapkan pada banyak persoalan dan kendala seperti terkait permasalahan konflik kepemilikan tanah, masalah lingkungan hidup, dan lain sebagainya. Namun demikian Alhamdulillah, permasalahan demi permasalahan secara umum telah dapat di selesaikan, dan perkebunan sawit masih sangat produktif di kabupaten Kampar. 

Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen mendukung keberlanjutan perkebunan Kelapa Sawit untuk terus di kembangkan" Tutup Pj Sekda Kampar.